UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Home Industri "Kripik Singkong"

A.      Ruang Lingkup Lembaga Dan Organisasi

1.    Profil perusahaan

a.    Latar belakang perusahaan

Usaha “KuSuka” yang kami dirikan adalah usaha kecil yang bergerak di bidang produksi makanan ringan yaitu keripik Singkong.

Mengacu pada permintaan makanan ringan enak dan sehat yang sangat besar jumlahnya, membuat usaha keripik singkong  aneka rasa ini menjadi pilihan utama untuk memulai usaha.

Dalam konsep bisnis “KuSuka” tentunya yang akan paling ditekankan adalah kualitas. keripik  tempe yang enak dan lezat  keripik singkong yang sehat bebas kolestrol serta bahan pengawet dan tentunya keripik singkong yang bersih dan higienis. Dengan mengedepankan kebersihan pada saat proses produksi hingga proses pengemasan, yang pada akhirnya akan memberikan rasa aman kepada konsumen.

Selain itu bahan baku yang baik juga sangat menentukan dalam mewujudkan kualitas keripik singkong aneka rasa ini. Adapun yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan keripik singkong ini adalah bahan baku singkong yang paling baik kualitasnya. Cara mewujudkannya yaitu dengan bekerjasama dengan petani Singkong.

Seperti pada pepatah “penampilan menentukan kesuksesan”. Usaha “KuSuka” juga memperhatikan hal itu. kemasan keripik singkong akan dibuat semenarik mungkin.

b.    Data  Perusahaan

1.         Nama Perusahaan

KuSuka

2.         Bidang Usaha

Industri Rumahan

3.         Jenis Produk / Jasa

Makanan Ringan

4.         Alamat Perusahaan

Jl. Ksatria no.15, pandeyan, umbulharjo, kota yogyakarta, 55161, indonesia

5.         Nomor Telepon/Fax

082282247373

6.         Alamat E-mail

Kusuka28@gmail.com

7.          Bentuk Badan Hukum

Usaha Dagang

8.          Mulai Berdiri

28-06-2018

2.    Struktur Manajeman

a.    Struktur Organisasi

 

b.    Gambaran singkat dari fungsi jabatan

1.    Owner adalah pengendali dan pembuat keputusan tertinggi yang menyangkut kelangsungan hidup perusahaan.

2.    Bidang Produksi adalah memproses bahan baku yang telah ada, yaitu tempe.

3.    Bidang Pemasaran adalah Memasarkan keripik tempe hingga ke konsumen.

4.    Bidang administrasi adalah membantu pempinan dalam pengelolaan keuangan serta melaporkan setiap bulan mengenai pemasukan.

c.    Jumlah orang yang dibutuhkan

Bidang produksi                 : 1 orang

Bidang Pemasaran              : 1 orang

Bidang Administrasi          : 1 orang

d.   Pola pengawasan manajerial

1.    Pengawasan dari Dalam (Internal Control).

Pengawasan dari dalam, berarti pengawasan yang dilakukan  oleh Aparat/Unit Pengawasan yang dibentuk di dalam organisasi itu sendiri. 

2.    Pengawasan dari luar organisasi (External Control). 

Pengawasan eksternal (external control) berarti pengawasan yang dilakukan oleh aparat / unit pengawasan dari luar organisasi.

3.    Legalitas Usaha

Jenis legalitas	Nomer	Keterangan
Legalitas pemilik
a.       KTP	3506042602660001
b.      NPWP	31.460.572.6-061.000
Legalitas Perusahaan
a.       Akta pendirian	47
b.      NPWP	66.604.585.1-424.000
c.       Tanda Daftar Perusahaan (TDP)	101114619445
Legalitas Usaha
a.       SIUP	510/3.5674/P.2.3.4/7913-BPPT

B.       Ruang Lingkup Bisnis

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang atau organisasi yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

1.      Product (Produk)

Produk yang dihasilkan adalah Keripik Singkong. Keripik Singkong merupakan makanan ringan yang memiliki kandungan gizi dan karbohidrat yang cukup baik. Keripik Singkong yang dihasilkan adalah Keripik Singkong dengan kualitas terbaik, dimana dalam proses pembuatannya kami menggunakan bahan baku terbaik dan proses pembuatannya sudah menggunakan peralatan yang modern.

Keunggulan Produk Yang Dimiliki :

·      Bahan baku berkualitas

·      Menggunakan peralatan yang modern

·      Ketebalan produk yang cukup

·      Tekstur yang lembut

·      Rempah-rempah/bumbu-bumbu khas Indonesia

·      Tanpa pengawet atau bahan kimia berbahaya

·      Rasa yang bervariasi (pedas dengan level yang berbeda dan gurih dengan rasa bawang)

2.      Price (Harga)

Harga perbungkus Rp 5.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah

3.      Promotion (Promosi)

Kegiatan Pemasaran Dan Promosi Yang akan kami lakukan

a.    Personal Selling

·      Menawarkan produk ke lingkungan Universitas/Kampus

·      Menawarkan produk ke sekitar lingkungan rumah

Hasil yang akan dicapai, dapat merekrut kantin-kantin Universitas/Kampus, mahasiswa, tetangga sebagai distributor resmi.

b.    Social Media

·      Memasarkan melalui Facebook, Instagram dan Twitter

Hasil yang akan dicapai, banyak pesanan melalui online

c.    Distributor/Jaringan

·      Menjual langsung kepada konsumen

Hasil yang akan dicapai, konsumen merasa puas dengan membeli produk

4.      Place (Tempat)

Tempat yang dipilih yaitu Yogyakarta , tepatnya dirumah 

5.      Segmentasi Pasar

Target pasar yang kami tuju adalah lingkungan Universitas atau Kampus Se-DIY, Segmen pasar terdiri dari 2 faktor :

1.      Faktor Geografis : Universitas se-DIY

2.      Faktor Demografis

·         Usia                : Semua usia

·         Jenis Kelamin : Pria dan wanita

·         Agama            : Semua agama

Bidikan pasar disekitar Universitas/Kampus tersebut telah direncanakan secara cermat dan matang karena berdasarkan analisa pasar yang ada, sekitar Universitas merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya di bidang makanan ringan. Karena para mahasiswa, baik yang remaja maupun yang dewasa biasanya lebih menyukai makanan ringan sebagai cemilan sehari-hari saat santai serta dapat pula sebagai alternatif makanan ringan sebagai penunda lapar saat perut kosong/tidak sempat sarapan saat beraktivitas dipagi harinya.

6.    Kondisi Pesaing Usaha Sejenis

a.    Strategi Pemasaran

1.    Pengembangan Produk

·    Membuat variasi rasa yang baru seperti rempah-rempah (cengkeh, lada hitam, jahe merah, dll)

Tujuan yang ingin dicapai, agar konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang cenderung homogen.

2.    Pengembangan Wilayah Pemasaran

·      Melakukan penjualan ke lingkungan-lingkungan kantor, rumah makan, cafe, hotel, dll

Tujuan yang ingin dicapai, untuk meningkatkan hasil penjualan.

3.    Kegiatan Promosi

·      Mencari distributor-distributor di seluruh nusantara

Tujuan yang ingin dicapai, agar produk tersalurkan/terjual diseluruh pelosok nusantara

b.    Analisis Pesaing

Pesaing	Keunggulan	Kelemahan
MAICIH	1.   Penjualan produk dengan cara nomaden (berpindah-pindah) 2.         Memiliki banyak varian 10 level	1.         Harga yang relatif tinggi 2.         Menurut para konsumen yang mencoba, produk ini banyak menggunakan penyedap
KARUHUN	1.         Rasa dan keseimbangan bahan-bahan alami 2.         Hasil produk yang bervarian	1.         Bumbu kurang terasa 2.         SDM yang belum terfasilitas dan belum terjamin kesejahteraannya.

C.      Ruang Lingkup Oprasional Produksi

1.      Lokasi Produksi

“Jl. Ksatria no.15, pandeyan, umbulharjo, kota yogyakarta, 55161, indonesia” (Home Industri)

2.      Sumber bahan produksi

Modal awal pemilik usahan KuSuka adalah 11.869.000,-

Bahan Baku	Kebutuhan Rata-Rata Per Bulan	Sumber dan Nilai
Singkong	30 kg @14.000	Pasar, Rp           420.000
Bahan Tambahan	Kebutuhan Rata-Rata Per Bulan		Sumber
Cabai	5 kg		Pasar,  Rp          150.000
Masako	5 pcs		Pasar,  Rp            50.000
Sasa	5 pcs		Pasar,  Rp            50.000
Minyak Goreng	4 liter		Pasar,  Rp            22.000
Soda kue	1 kg		Pasar,  Rp            15.000
Plastik	3 kg		Pasar,  Rp            12.000
Total			Rp.          719.000

Fasilitas Produksi Yang Dimiliki sebagai berikut ;

Fasilitas Produksi	Jumlah	Total Nilai
Kompor	1	250.000
Tabung Gas	1	150.000
Kuali Besar	1	150.000
Codet	1	20.000
Saringan Minyak	1	20.000
Tampah	4	40.000
Baskom besar/ember	4	120.000
Sendok nasi	2	20.000
Timbangan	1	300.000
Pisau	2	30.000
Mesin Pres Plastik	1	250.000
Drum	2	300.000
Total	21	1.650.000

Kapasitas Produksi Rata-Rata Per Bulan

3.000 Bungkus

Biaya Oprasional	Total Nilai Per -bulan
Biaya Listrik	Rp       400.000
Gajih Kariawan	Rp    4.500.000
Promosi	Rp       400.000
Transportasi	Rp       600.000
Total Biaya	Rp 5.900.000

3.    Teknisi operasional produksi

a.    Kupas singkong

b.    Bersihkan singkong yang telah dikupas,

c.    Potong singkong kecil – kecil  memanjang dengan parutan keju,

d.   Setelah itu, goreng semua singkong yang telah dibentuk,

e.    Pada saat menggoreng usahakan jangan sampai singkongnya menyatu,

f.     Setelah semuanya digoreng,siapkan semua bumbu yang telah disediakan dan jangan lupa    semua bumbu yang telah disediakan itu harus sudah lembut/dihaluskan

g.    Dan semua bumbu itu digoreng

h.    Setelah bumbunya siap masukkan singkong yang sudah digoreng, aduk hingga merata

i.      Makanan “Kripik singkong ” siap disajikan

j.      dengan berat bersis 45g per bungkus.

D.      Ruang Lingkup Keuangan

a.    Arus kas dari Oprasional/Cash Flow From Operation.

Contoh untuk arus kas dari oprasional Perusahaan “KuSuka”

Arus Kas dari Oprasional	Bulan ke-1	Bulan ke-2	Bulan ke-3
KAS MASUK
a.    Pendapatan penjualan produk utama	Rp  15.000.000	Rp    15.000.000	Rp    15.000.000
b.    Pendapatan bunga di bank	Rp       200.000	Rp         250.000	Rp         300.000
Total Kas Masuk	Rp  15.200.000	Rp   15.250.000	Rp   15.300.000
KAS KELUAR
a.    Harga Pokok Produksi	Rp       420.000	Rp         420.000	Rp         420.000
b.    Biaya-biaya Oprasional
1.      Biaya tambahan produksi	Rp         299.000	Rp         299.000	Rp         299.000
2.      Biaya Fasilitas Produksi	Rp      1.650.000	Rp         150.000	Rp         150.000
3.      Biaya Listrik	Rp         400.000	Rp         400.000	Rp         500.000
4.      Gajih Kariawan	Rp      4.500.000	Rp      4.500.000	Rp      4.500.000
5.      Promosi	Rp         400.000	Rp         400.000	Rp         400.000
6.      Transportasi	Rp         600.000	Rp         600.000	Rp         600.000
Total Kas Keluar	Rp     8.269.000	Rp     6.349.000	Rp     6.449.000
Saldo Kas dari Oprasional	Tot.kas masuk Rp  15.200.00,- Tot.kas keluar Rp  8.269.000,- Rp  6.931.000.-	Tot.kas masuk Rp 15.250.000,- Tot.kas keluar Rp   6.349.000,- Rp  8.901.000,-	Tot.kas masuk Rp 15.300.000,- Tot.kas keluar Rp   6.449.000,- Rp   8.851.000,-

E.       Manfaat Sosial dan Lingkungan

1.      Daya serap tenaga kerja

Untuk tahap awal pemilik membutuhkan empat orang tenaga kerja dan jika bisnis/usaha ini telah berkembang maka pemilik akan menambah tenaga kerjanya.Untuk mendapatkan karyawan yang berkompeten maka pemilik melihat dari tiga sisi yaitu sisi pertumbuhan, efisiensi, dan stabilitas. Di sisi pertumbuhan , kita akan memantau durasi bekerjanya,tingkat pendidikan dan biaya pelatihan karyawan. Selain itu, tingkat turnover karyawan dan kemampuan meraih pelanggan juga bisa termonitor. Sementara itu dari sisi efisiensi harus dilihat karyawan dengan keahlian tertentu.

2.    Peran pemberdayaan masyarakat sekitar

Disini perusahaan yang akan kami jalani sesuai dengan tujuan dan maafaat salah satunya yang akan berdampak pada masyarakat disekitar adalah dengan berkurang tingkat pengangguran di lingkungan sekitar dan bisa termotivasi untuk membuat suatu lapangan pekerjaan dan Juga berdampak pada petani singkong di lingkungan sekirang yang dapat menumbuhkan perekonomian mereka.

3.      Pengaruh terhadap pembangunan dan lingkungan

Tidak terjadi perubahan yang singnifikat karena perusahaan yang kami jalani adalah perusahaan rumahan atau Home industri sehingga tidak terjadi dampak dari pembangunan.

F.       Analisa SWOT Perusahaan “KuSuka”

1.      Aspek Internal

a.      Strength (kekuatan)

1.        PRODUK     Harga jual     Mutu produk     Desain dan variasi produk	- Harga jual yang relatif murah untuk semua kalangan. - Mutu produk yang berkualitas alaminya. - Variasi produk yang memuaskan keinginan konsumen   yang beragam.
2.        FUNGSI PEMASARAN     Promosi dan iklan	- Promosi yang mengikuti perkembangan zaman seperti Facebook, Twitter, Situs Web.
3.        DISTRIBUSI DAN PERSEDIAAN     Kecepatan distribusi     Ketepatan waktu pengiriman     Ketersediaan barang	- Kecepatan distribusi produk ini disaat pesaing mulai turun ke populerannya. - Ketepatan waktu pengiriman sesuai permintaan konsumen. - Ketersediaan barang, selalu memproduksi kurang lebih 100 bungkus setiap harinya.
4.        TEKNOLOGI     Penggunaan teknologi tradisional	- Menggunakan teknologi tradisional tetapi sangat menjaminkan hasil yang baik

b.      Weakness (Kelemahan)

1.        PRODUK     Desain dan variasi produk     Pengemasan & label	- Desain produk yang belum menarik konsumen - Belum ada label halal dan sebagainya
2.        FUNGSI PEMASARAN     Promosi dan iklan	- Iklan yang belum dilakukan pada produk ini
3.        ORGANISASI DAN SDM     Tingkat pendidikan     Pengalaman kerja     Jumlah tenaga kerja	- Tingkat pendidikan SDM rendah - Jumlah tenaga kerja yang masih kurang - Tenaga kerja masih belum berpengalaman
4.        TEKNOLOGI     Penggunaan teknologi tradisional	- Belum menggunakan teknologi modern

2.      Aspek Eksternal

a.      Opportunities (Peluang)

1.        PELUANG PASAR     Akses dan informasi pasar     Permintaan pasar     Perilaku pasar	- Permintaan pasar yang meningkat setiap harinya -Akses dan informasi pasar yang mudah karena dikalangan anak muda - Perilaku pasar yang mendukung dan menirima produk dengan baik
2.        TENAGA KERJA     Ketersediaan tenaga kerja sesuai kebutuhan	- Ketersediaan tenaga kerja sesuai kebutuhan dengan keahlian di bidangnya masing-masing
3.        BAHAN BAKU     Fluktuasi harga bahan baku	- Fluktasi harga bahan baku bisa berkurang karena sudah berlangganan
4.        MASYARAKAT SEKITAR     Sikap masyarakat terhadap produk	- Sikap masyarakat terhadap produk menjadi peluang untuk pemasaran konsumen

b.      Threats (Hambatan)

1.        PERSAINGAN     Persaingan untuk usaha sejenis	- Persaingan untuk usaha sejenis seperti Maicih dan Karuhun yang masih merajalela di kalangan anak muda
2.        KEMAJUAN TEKNOLOGI     Perkembangan teknologi produksi	- Tidak adanya dan untuk membeli mesin teknologi modern pada proses produksi
3.        TENAGA KERJA     Ketersediaan tenaga kerja sesuai kebutuhan	- Tidak adanya tenaga kerja yang sesuai kebutuhan