Identitas Nasional
Bangsa indonesia adalah bangsa yang
menegara, yaitu bangsa buatan atau bangsa bentuka, bukan bangsa alami karena
mulai dibentuk tanggal 28 oktober 1928, bersamaan sumpah pemuda, satu nusa
yaitu nusa indonesia, satu bangs yaitu bangsa indonesia, dan satu bahasa yaitu
bahasa indonesia
1.
Pengertian
identitas nasional
Dalam
kehidupan bersama, mempunyai ciri-ciri khusus atau keadaan khusus yang disebut
dengan istilah identitas atau jati diri yang melekat pada seseorang. Identitas
berarti juga sekumpulan ciri khusus yang membedakan dengan yang lain.
Istilah nasional merupakan identitas yang
melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang terikat oleh
kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, dan bahasa, maupun non
fisik keinginan, cita-cita dan tujuan. Himpunan kelompok-kelompok inilah yang
disebut dengan identitas bangsa atau identitas nasional. Sehingga Identitas
Nasional adalah jati diri yang berasal dari bangsa sendiri, yaitu ketuhanan,
berkemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan berkeadilan, yang disebut lima asas
atau lima unsur pancasila.
2.
Unsur-unsur
Identitas Nasional
Bangsa indonesia yang berada di berbagai pulau di
Nusantaran adalah bangsa yang bhineka atau bangsa yang majemuk, terdiri atas
berbagai suku bangsa atau etnis, agama, kebudayaan, bahasa daerah, yang
dimanunggalkan. Semua ini merupakan unsur-unsur pembentukan identitas nasional
indonesia.
a.
Suku Bangsa
merupakan salah satu dari unsur pembentuk
identitas nasional. Golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif atau
ada sejak lahir, dimana sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin.
Di Indonesia khususnya, terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis
dengan tidak kurang tiga ratus dialek bahasa.
b.
Agama
merupakan salah satu dari unsur pembentuk
identitas nasional. Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis
(didasarkan pada nilai agama). Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di
nusantara yaitu agama islam, katholik, kristen, hindu, budha dan kong hu cu.
c.
Kebudayaan
merupakan salah satu dari unsur pembentuk
identitas nasional. Pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya
adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif
digunakan oleh pendukung-pendukung utntuk menafsirkan dan memahami lingkungan
yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam
bentuk kelakukan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang
dihadapi.
d.
Bahasa
merupakan salah satu dari unsur pembentuk
identitas nasional. Dalam hal ini, bahasa dipahami sebagai sistem perlambang
yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan
digunakan sebagai sarana berinteraksi antarmanusia.
Dari unsur unsur
identitas nasional di atas, dapat dirumuskan pembagiannya menjadi tiga bagian
yaitu :
a.
Identitas Fundamental
yaitu pancasila sebagai falsafat bangsa, dasar negara dan
ideologi negara.
b.
Identitas Instrumental
yaitu berisi UUD 1945 dan tata perundang-undangannya. Dalam hal
ini, bahasa yang digunakan bahasa Indonesia, bendera negara
Indonesia, lambang negara Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia yaitu
Indonesia Raya.
c.
Identitas Alamiah
yaitu meliputi negara kepulauan dan pluralisme dalam suku,
budaya, bahasa dan agama serta kepercayaan.
3. Jenis-jenis Identitas Nasional
a. Bahasa
Nasional yaitu bahasa Indonesia
Bahasa adalah unsur yang sangat penting dalam
identitas nasional yang lain. Bahasa dijadikan sebagai simbol atas kekhasannya
sebuah bangsa atau negara. Bahasa ini dibentuk atas dasar unsur-unsur ucapan
manusia yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang-orang.
b. Bendera
negara Indonesia yaitu Sang Merah Putih
Seperti yang sudah tertulis dalam UUD 1945 Bab 15
Pasal 35 yang berbunyi bahwa “ Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah
Putih”. Warna pada bendera sang merah putih, memiliki arti yaitu, merah yang
berarti berani dan putih berarti suci.
c. Lagu
Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf
Soepratman, pada tahun 1924. Lagu ini pertama dinyanyikan pada kongres pemuda
(sumpah pemuda) pada tanggal 28 Oktober 1928. Sesudah proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
d. Semboyan
negara Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika mempunyai makna yang sangat
dalam yaitu ”berbeda-beda tapi tetap satu”. Bhineka Tunggal Ika berisi konsep
kombinasi dan keanekaragaman budaya dalam kehidupan yang terikat dalam suatu
kesatuan.
Bhineka Tunggal Ika tidak bersifat pendukung dan
khusus. Hal ini bermakna bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara itu
sama-sama. Tidak ada merasa dirinya yang paling benar, dan paling hebat.
e. Konstitusi
negara yaitu UUD 1945
Undang-undang dasar merupakan peraturan
perundang-undangan yang tertinggi dalam sebuah negara. Hukum dasar ini tertulis
dan berisi aturan yang harus ditaati dan disegani. Hukum dasar negara meliputi
keseluruhan sistem ketatanegaraan. Yang berupa kumpulan peraturan yang
membentuk negara dan mengatur pemerintahannya.
Undang-Undang Dasar nmerupakan suatu hal yang sangat
penting dan vital dalam suatu pemerintahan yang telah merdeka.
4. Contoh Identitas Nasional
a. Negara Indonesia yang telah menjadi
Negara kepulauan dan telah merdeka pada tahun 1945 memiliki sejarah yang
bertujuan agar Indonesia bisa merdeka dari penjajahan.
b.
Mewajibkan
diadakannya upacara bendera merah putih setiap hari senin di setiap instansi
pemerintah. Dalam upacara bendera merah putih, terdapat banyak sekali unsur
identitas nasional. Diantaranya adalah saat pengibaran bendera Sang Merah
Putih, pembacaan teks pancasila dan proklamasi, pembacaan UUD 1945, dan
menyanyikan lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya.